Tips Untuk Wujudkan Impian Punya Rumah Idaman
Saat ini, banyak pasangan yang memilih untuk menikah muda agar jarak umur antara orang tua dan anak tidak terpaut jauh. Namun sayang, jumlah simpanan yang dimiliki pasangan muda masih sangat minim untuk membangun bahtera rumah tangga. Sehingga keinginan untuk punya rumah sendiri kerap kali tertunda.
Agar keinginan punya rumah dapat segera terwujud, pasangan muda wajib lakukan kiat-kiat berikut ini.
- Tentukan Tipe Rumah yang Akan Dibeli
Pertama-tama, tentukan tipe rumah seperti apa yang akan dibeli. Tipe rumah saat ini sangat bervariasi. Ada rumah tipe 21, 36, 45, 60, dan seterusnya. Semakin tinggi tipenya, maka ukuran rumahnya pun akan semakin luas.
Karena masih berstatus pasangan muda, sebaiknya pilih tipe rumah 36 saja. Meskipun tidak terlalu luas, tapi tipe ini cukup untuk menampung Anda, pasangan, si buah hati nanti.
- Searching Harga Pasaran Rumah yang Diinginkan
Setelah menentukan tipe, carilah harga pasaran dari tipe yang diinginkan. Setiap developer menawarkan harga jual yang berbeda-beda. Jadi sebelum deal dengan developer, sebaiknya bandingkan harga rumah dengan tipe yang sama di dua atau tiga developer untuk mendapatkan harga terbaik.
Jika Anda dan pasangan memutuskan untuk membeli rumah dari KPR, sebaiknya perhatikan syarat-syarat yang diperlukan agar rumah yang diinginkan segera jatuh ke tangan Anda.
- Perhatikan Lokasi dan Kelengkapan Fasilitas
Lokasi dan fasilitas yang disediakan oleh developer dapat mempengaruhi harga jual rumah. Rumah yang terletak di lokasi strategis dan sudah diisi dengan perabotan lengkap biasanya lebih mahal dibandingkan rumah kosongan.
Jika Anda tidak mau ribet membeli perabotan dan menerka-nerka tata letak perabotan tersebut, lebih baik beli rumah yang sudah terisi saja. Soal kualitas, tidak perlu ragu. Rumah yang dikelola oleh developer terkenal biasanya sudah diakui kualitasnya.
- Kalkulasi Jumlah Pendapatan per Bulan
Jangan terburu-buru menjatuhkan pilihan tanpa memperhitungkan jumlah penghasilan yang diterima setiap bulan. Kalkulasi penghasilanmu dan pasangan, lalu kurangkan dengan pengeluaran rutin. Setelah itu, taksir apakah sisa penghasilan cukup membayar cicilan atau tidak.
Pastikan 30% dari penghasilan masih tersisa, sehingga pembayaran cicilan menjadi lebih lancar. Jika penghasilan masih tersisa lagi, jangan lupa disisihkan untuk tabungan. Siapa tahu ada kebutuhan mendadak, maka Anda dan pasangan tidak kocar-kacir mencari sumber pinjaman.
- Menekan Jumlah Pengeluaran Keluarga
Berhubung keinginan untuk beli rumah sudah tak terbendung lagi, maka Anda dan pasangan harus sama-sama berkomitmen untuk mengurangi jumlah pengeluaran per bulan. Mulai dari pengeluaran makan, listrik, air, sampai pengeluaran untuk memanjakan diri.
Jika salon termasuk tempat persinggahan rutin sang istri setiap bulan, ada baiknya jika Anda mengingatkan istri supaya mengurangi kebiasaan ke salon agar keinginan untuk punya rumah sendiri segera terwujud. Begitu juga sebaliknya. Intinya, suami dan istri harus saling mengingatkan agar sama-sama berhemat.
- Membuka Rekening Tabungan Khusus
Agar uang untuk membayar DP rumah cepat terkumpul, Anda dan pasangan harus membuka rekening tabungan baru yang diperuntukkan khusus untuk beli rumah. Baik Anda maupun pasangan, keduanya tidak boleh menggunakan uang yang ada di buku tabungan ini.
Supaya adil, sebaiknya diskusikan dulu porsi tabungan ini, misalnya 30% dari total penghasilan per bulan. Asumsikan saja, misalnya penghasilan Anda Rp 7 juta per bulan, berarti 30% dari Rp 7 juta = Rp 2,1 juta. Kalkulasi yang sama untuk penghasilan suami.
sumber: https://www.cermati.com/artikel/pasangan-muda-terapkan-8-tips-ini-untuk-wujudkan-impian-punya-rumah-idaman